ChanelMuslim.com – Malam Lailatul Qadr merupakan malam rahasia Allah subhanahu wa ta’ala. Tidak ada yang mengetahui kapan malam Lailatul Qadr.
Hanya saja disebutkan bahwa malam Lailatul Qadr jatuh di malam ganjil di bulan Ramadan. Untuk mengagapai itu, umat muslim berbondong-bindong melakukan ibadah di masjid. Salah satunya adalah i’tikaf.
I’tikaf adalah ibadah berupa berdiam diri di masjid dengan niat dan memperbanyak dzikir atau membaca Al-Qur’an. Ibadah i’tikaf memiliki tujuan yang mulia yaitu untuk menggapai malam Lailatul Qadr yang punya keutamaan ibadah yang dilakukan lebih baik daripada 1000 bulan.
Ada hadits yang disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani dalam kitab beliau Bulughul Marom, yaitu hadits no. 699 tentang permasalahan i’tikaf.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beritikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadan hingga beliau di wafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beritikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari dan Muslim)
Yang perlu diketahui bahwa i’tikaf harus dilakukan di masjid dan lebih utama dilakukan sepuluh hari terkhir di bulan Ramadan sebagaimana dijelaskan dalam hadist di atas.
Semoga bermanfaat.
- Writing Challenge Ramadan By chanelmuslim.com - May 12, 2021
- Ibadah di Hari Jumat Berkah - May 12, 2021
- Doa dan Adabnya - May 12, 2021