ChanelMuslim.com – “Teh, nanti kalo zoom-nya nggak bisa connect coba lihat dulu sinyal wifi-nya nyala apa nggak ya. Terus kalo laptopnya nge-hang jangan dipaksain diklik di sana-sini biar nggak tambah hang!”
“Terus, Adit nanti kalo kamu sudah selesai ngerjain tugas, Adit jagain Zaydan ya!”
“Zaydan, nanti kalo Abi kerja jangan rewel ya. Zaydan main sama Aa Adit dulu ya. Kalo Teteh sudah selesai belajarnya, nanti main bareng Teteh, Ummi juga pasti cepat pulang kok!”
“Ummi, sebelum berangkat jangan lupa sarapan ya. Soalnya kalo di sekolah pasti sudah nggak sempat sarapan.”
Begitu satu per satu pesan yang hampir setiap hari aku ulang. Sekitar 20 bulan bekerja di rumah memang sudah membuat pola kehidupan kami berubah drastis. Pandemi mengubah kebiasaan.
Anak sulung hampir setiap hari dipenuhi jadwal belajar yang dilakukan secara online. Anak kedua disuguhi tugas-tugas dari video pembelajaran. Si bungsu harus lebih bersabar karena di saat ibunya harus melakukan kegiatan mengajar secara tatap muka terbatas di sekolah, dia lebih banyak bersamaku.
Menjadi ayah dari 3 anak ternyata tidak mudah. Aku hanya tersenyum kagum ketika mengingat orangtua – orangtua zaman dulu yang memiliki anak banyak. Namun mereka berhasil mendidik anak-anaknya hingga berhasil.
Sedangkan aku? Tak jarang justru mengeluh dengan kondisi seperti ini. Tuntutan tugas pekerjaan dari kantor, mengurus anak paling kecil dari mulai mandi hingga memberinya makan.
Belum lagi mengurus kakak-kakaknya yang sibuk dengan pola belajar online dengan metode pengiriman tugas lewat berbagai platform dari mulai Google Classroom, Google Form, Whatsapp, Telegram, sampai pembelajaran online lewat Zoom meeting atau Google Meet. Mereka masih harus dipandu olehku.
Tapi memang di satu sisi, pandemi ini selalu ada hikmahnya. Alhamdulillah selama 20 bulan ini aku diberikan kesempatan untuk bisa bekerja dari rumah.
Sebuah hal yang memang memungkinkan untuk seseorang yang bekerja di dunia IT, dimana pekerjaan bisa diremote di mana pun kita berada. Tentunya pasti jika ada jaringan internet. Hehe.
Selama 20 bulan ini, aku bisa mengenal lebih banyak karakter di rumah. Sebuah hal yang dulu tak pernah terbayangkan. Dimana biasanya aku akan menghabiskan waktuku lebih banyak di luar rumah dari hari Senin hingga Jumat.
Berangkat saat anak-anak masih tidur dan tak jarang pulang ketika anak-anak sudah kembali tidur. Namun mungkin inilah jalan Allah, memberikan kesempatan kepadaku, khususnya, untuk bisa lebih dekat dengan keluarga.
Hingga akhirnya sebuah kabar mengejutkan dari kantor yang kembali mewajibkan seluruh karyawan untuk bisa kembali bekerja dari kantor pekan lalu. Ada sebuah rasa senang, namun ada juga rasa khawatir itu.
“Jujur, aku belum siap,” gumamku dalam hati.
Jarum jam hampir merapat di angka 12, ketika gulita mulai menggelayuti malam, satu per satu wajah itu aku perhatikan. Wajah istriku, anak-anakku.
“Ah… aku sayang kalian!” kembali gumamku dalam hati.
Kembali ke pola kehidupan semula ternyata tidak mudah. Setelah sekian lama beradaptasi dengan kebiasaan yang baru ini. Apalagi untuk diriku.
Aku memperhatikan si bungsu yang terlelap tidur di samping ibunya. Ia berusia 2 bulan saat pandemi mulai melanda. Sejak saat itu aku selalu berada bersamanya setelah perusahaan memberikan kebijakan untuk bekerja dari rumah.
Berat rasanya diriku untuk meninggalkannya bekerja.
Malam semakin gelap. Hanya suara jangkrik yang masih memecah kesunyian.
Ya Allah… semestinya memang harus dipersiapkan. Saat itu pasti datang. Aku hanya membayangkan seandainya ini adalah saat untuk sebuah perpisahan. Jika diri ini harus meninggalkan mereka untuk selamanya.
Ya Allah… aku hanya bisa menghela napas dalam-dalam. Bekal terbaik adalah iman. Berusaha menanamkan bekal terbaik pada kalian adalah sebuah ikhtiar kami, semoga Allah selalu bersama kita.
Engkau Maha Pelindung. Engkau Maha Pelindung yaa Rabb. Lindungilah kami. Jagalah keluarga kami. Aamiin yaa rabbal’alamiin.
- Bekal Terbaik - October 27, 2021
- Berbisnis (Bukan) Batu Loncatan Untuk Menjadi Kaya - October 5, 2020
- Satu Kata Rahasia Sukses Mendidik Anak - September 12, 2019